Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sesalkan PJ Walikota Semena – mena Terkait Berlakunya Jam TMH di Bulan Ramadhan

Walikota Bekasi, Raden Ghani Muhammad, telah menimbulkan kontroversi dengan keputusannya yang dianggap semena-mena dalam menetapkan jam buka Tempat Hiburan Malam (THM) selama bulan Ramadhan. Meskipun tanpa melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, keputusannya dianggap merugikan masyarakat yang menjalankan puasa. Kebijakan tersebut dipandang sebagai tindakan yang tidak sensitif terhadap kebutuhan umat Muslim dalam menjalankan ibadah mereka. Banyak yang mengkritik keputusan ini sebagai tindakan yang tidak adil dan tidak menghormati nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal. Keputusan ini juga mengundang pertentangan di antara warga Bekasi dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik sosial di wilayah tersebut.

Walid Tokoh Agama Bekasi sesalkan jam buka THM di Kota Bekasi menurutnya sejak jaman dahulu dari pemimpinnya pepen semua tempat hiburan tutup tidak ada yang dibuka, baru kali ini PJ membuat surat edaran yang berdekatan di hari H dan tidak ada koordinasi dengan pemuka agama dan tokoh – tokoh” ujar nya

Salah satu ketua ormas Kota Bekasi menyikapi “PJ dinilai menutup diri kepada tokoh” masyarakat untuk berdiskusi. Ketua PP Kota Bekasi menyesalkan perlakuan menutup diri kepala kepala dinas sejak era kepemimpinan PJ Wali Kota Bekasi” saat di wawancarai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *