Polisi Tangkap Pembunuh Anggota TNI AD di Bekasi

BEKASIURBAN – Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengungkapkan, polisi telah menangkap pelaku yang diduga membunuh Praka S (27), anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang ditemukan bersimbah darah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

“Sudah (ditangkap), lagi diambil keterangan di Polda Metro Jaya,” ujar Deki melalui pesan singkat, Selasa (2/4/2024). Kendati begitu, dia tak membeberkan terkait sosok terduga pelaku.

“Mohon bersabar ya, biarkan Polri bekerja dan InsyaAllah dalam waktu dekat ada konferensi pers di Polda,” kata Deki. Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus kematian Praka S (27) yang ditemukan di pinggir Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

“Saat ini sedang dilakukan pendalaman. Mohon waktu, (sedang) dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di kantornya, Senin (1/4/2024).

Adapun Praka S ditemukan bersimbah darah di oleh warga pada Jumat (30/3/2024). Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, Praka S mengembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di UGD RSUD Kota Bekasi. “Diterima pihak UGD RSUD kota Bekasi, korban langsung ditangani, namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Rico saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (30/3/2024).

Rico menuturkan, anggota TNI AD yang bertugas di satuan Pomdam III/Siliwangi itu ditemukan bersimbah darah karena mengalami luka pada bagian kepala belakang dan luka di lengan. Baca juga: Pesan Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi: Jangan Ramai-ramai, Saya Malu Sama Komandan Praka S pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melapor ke kepolisian bahwa ada peristiwa kecelakaan.

“(Praka S) menggunakan kendaraan roda dua. Laporan diterima dari warga bahwa ada korban kecelakaan, kemudian dicek oleh petugas,” tuturnya. Rico juga membenarkan bahwa Praka S masih sempat komunikasi dengan warga sebelum dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pihak petugas keamanan rumah sakit melaporkan itu ke Pos Penjagaan Markas Kodim 0507/Bekasi. Hingga kini, penyebab kematian Praka S masih diselidiki dan kasusnya diserahkan ke Polisi Militer Kodam III/Slw selaku satuan korban. “Tindak lanjut kami serahkan ke Polisi Militer Kodam III/Slw selaku satuan korban. Proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian,” terang Rico.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *