Kecamatan Rawalumbu di Kota Bekasi Terus Lakukan Giat Pencegahan Stunting

BEKASIURBAN – Stunting – Guna menekan angka Stunting di Kota Bekasi, Kecamatan Rawalumbu melakukan giat monitoring posyandu.

Sebelumnya berdasarkan Prevalensi stunting di Kota Bekasi di tahun 2023 sebesar 2,99 persen. Angka itu merujuk pada metode penghitungan elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) Kementerian Kesehatan. Merujuk Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting Kota Bekasi mencapai 10,3 persen.

Kali ini, untuk menekan angka Stunting di Kota Bekasi, salah satu Kecamatan yaitu Rawalumbu lewat Sekertaris, Yudistira bersama Kasi Permas melakukan monitoring pelaksanaan posyandu Flamboyan RW 041 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Selasa (04/05/24).

Yudistira sebagai Sekretaris Kecamatan Rawalumbu, bersama Kasi Permas

Ketika dimintai keterangan, Yudistira mengatakan bahwa Kecamatan Rawalumbu terus melakukan pemantauan guna pencegahan terkait stunting.

“Kita pemerintah, terus melakukan pemantauan terkait dengan stunting di wilayah kita agar tidak meningkat, tentunya salah satu pencegahan ialah imunisasi sejak dini,” ujar Sekcam Yudistira.

Lebih lanjut Yudistira juga menghimbau kepada masyarakat agar turut serta mengajak buah hatinya untuk datang ke posyandu di wilayahnya.

Sekcam Yudistira kembali menambahkan bahwa masyarakat harus waspada dengan genangan air untuk secara rutin dikuras agar tidak jentik-jentik nyamuk untuk mencegah wabah DBD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *