Polisi Usut Kasus Bullying Siswi SMP di Bekasi yang Disiarkan Live IG

BEKASI URBAN – Polisi masih mendalami keterangan dari siswi SMP di Bekasi berinisial FAP (14) korban perundungan atau bullying yang disiarkan langsung lewat Instagram.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan kebenaran soal pengakuan korban itu masih menunggu hasil keterangan dari empat terduga pelaku.

Rencananya, keempat terduga pelaku itu akan dimintai keterangan oleh penyidik pada Kamis (20/6) pekan depan.

“Benar (tunggu pemeriksaan terduga pelaku soal) keterangan anak sebagai korban kekerasan terhadap anak sebagai korban live di IG,” kata Firdaus kepada wartawan, Jumat (14/6).

Dalam proses pemeriksaan terhadap para terduga pelaku, polisi juga akan mendalami soal motif dari aksi perundungan tersebut.

“Motifnya masih didalami dan menunggu hasil pemeriksaan anak sebagai pelaku,” ujarnya.

Di sisi lain, Firdaus menerangkan aksi bullying itu bermula saat pelaku mengajak korban untuk bermain. Namun, di tengah jalan, ternyata sudah ada pelaku lain yang menunggu korban di Lapangan Poris, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Sampai di TKP pelaku langsung menampar korban dan pelaku lainnya memukul korban,” ucap Firdaus.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami sejumlah luka. Mulai dari memar pada bagian mata kanan sebelah bawah, pelipis kanan bengkak, rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar hingga leher sebelah kiri lecet. Sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial FAP (14) menjadi korban aksi perundungan atau bullying di Lapangan Poris, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi bullying itu telah dilaporkan oleh orang tua korban ke kepolisian dan teregister dengan nomor LP/B/3270/VI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juni 2024.

Dalam video beredar, pelaku saat peristiwa terjadi berjumlah enam orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *