Arab di Ambang Perang Baru, Ini Peta Kekuatan Hizbullah Vs Israel

BEKASI URBAN – Ancaman perang baru di wilayah Timur Tengah makin meningkat. Pasalnya pejabat Israel telah berulang kali mengancam akan mengintensifkan serangan, sementara kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah menanggapinya dengan menantang.

“Kita dapat menjerumuskan Lebanon sepenuhnya ke dalam kegelapan dan menghancurkan kekuatan Hizbullah dalam hitungan hari,” kata mantan anggota kabinet perang Israel Benny Gantz di sebuah konferensi di Universitas Reichman di Herzliya, Israel, dikutip Selasa (2/7/2024).

Ini merupakan ancaman terbaru dari seorang tokoh masyarakat terkemuka Israel terhadap Lebanon dan Hizbullah saat ketegangan meningkat di antara kedua wilayah.

Bagi Israel, mudah untuk menjerumuskan Lebanon ke dalam kegelapan. Jaringan listrik negara itu, yang telah lumpuh karena salah urus selama puluhan tahun dan keruntuhan ekonomi negara itu, hampir tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Beberapa serangan udara yang diarahkan dengan baik akan dengan mudah menghabisinya.

Namun, analisis yang dikutip menyebut menghancurkan kekuatan militer Hizbullah dalam hitungan hari adalah tugas yang jauh lebih sulit.

Sejak perang yang tidak meyakinkan tahun 2006 dengan kelompok militan Lebanon, Israel telah merencanakan untuk melakukan pertandingan ulang. Di sisi lain, Hizbullah juga telah lama mempersiapkan diri untuk perang.

Menurut perkiraan Israel, persenjataannya mencakup sedikitnya 150.000 rudal dan roket. Israel memperkirakan kelompok itu telah menembakkan 5.000 rudal sejak Oktober 2023, yang berarti, seperti yang dikatakan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya minggu lalu, sebagian besar persenjataannya masih utuh.

Dilaporkan bahwa pejabat Israel terkejut dengan kecanggihan serangan kelompok militan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *