BEKASI URBAN – Ketua Umum Forum Kajian Pemuda Bekasi (FKPB), Danho Batubara merespons pernyataan Calon Wali kota Bekasi di Pilkada 2024, Mochtar Mohamad penuh dengan kedengkian dan Kebencian kepada Tri Adianto selaku mantan Wali Kota Bekasi 2023.
Dalam ujaran Mochtar bahwa “Seumur hidup saya tidak pernah menolak silaturahmi, tapi dengan Tri Adhianto saya tidak mau ketemu,” ujarnya.
Cerita tersebut diucapkan Mochtar Mohamad saat mengisi kegiatan rutin diskusi publik malam rabuan yang dilaksanakan dikediaman rumahnya, Selasa (2/7/2024) malam.
“Jadi, menurut kami Mochtar Mohamad sedang menelanjangi pola pikirnya sendiri dengan pembualan-pembualan yang merusak nalar masyarakat Kota Bekasi, tidak pantas untuk ditiru kepada generasi anak bangsa,” tegasnya, Rabu (3/7/2024).
Menurut Danho, hal itu mengingatkan kita tentang pentingnya etika dalam berbicara dan mendiskusikan hal-hal yang baik, ketimbang dengan urusan pribadi khususnya perihal kebencian. Memburu kekuasaan tidak dilarang. Asalkan dilakukan dengan cara-cara yang baik dan beradab. Etika politik harus dikedepankan dan dijunjung tinggi.
“Seharusnya Mochtar Mohamad fokus memperbaiki diri yang dimana dia pernah terjerat kasus korupsi pada 2012 lalu, kini terlihat ambisi memburu kekuasaan dilakukan dengan cara-cara penyampaian tidak mencerminkan akhlak yang tidak baik,” imbuh Danho.
Danho menilai sosok seperti Bapak Mochtar Muhamad menunjukkan IQ tidak berbanding lurus dengan EQ.
“Sepertinya Pak Mochtar Muhamad punya luka batin masa lalu, karena setiap narasi yang disampaikan penuh kesesatan dan kebencian, coba ke psikiater barangkali butuh pengobatan,” paparnya.
Danho menilai salah satu dalam etika menjaga persatuan dan kesatuan lebih penting dari pada merebut kekuasaan dengan kebencian yang tidak mampu mempersatukan sama halnya dengan menebar perpecahan di Kota Bekasi.
“Jangan jadikan Pilkada Kota Bekasi sebagai tahun penuh perpecahan, kepanikan dan penderitaan. Nikmati prosesnya dan syukuri tahun politik sebagai bagian dari pendewasaan Bangsa Indonesia menuju kejayaan dan kemakmuran Kota Bekasi.