Hibah KORMI, Dan KONI Cair Masyarakat di Himbau Ikut Memantau

BEKASI URBAN – Cairnya anggaran hibah untuk kedua lembaga keolahragaan di Kota Bekasi tersebut sangat rentan disalah gunakan untuk kepentingan politik Pilkada 2024 di Kota Bekasi untuk kepentingan alat Kampanye terselubung melalui olahraga mellaui KONI dan Kormi Kota Bekasi,” ungkap Ketua LSM Jendela Komunikasi (Jeko) Hendrik Minggu (30/06/24).

Lebih jelasnya, Ketua KONI Kota Bekasi yang  saat ini  dipimpin oleh Tri Adhianto, mencoba peruntungan menjadi Calon Walikota Bekasi kembali di Pilkada 2024 ini. Sedangkan Ketua KORMI Kota Bekasi Wiwik Hargono yang merupakan istri dari Tri Adhianto.

Selain itu, beberapa ketua Cabang Olahraga (cabor) di bawah KONI Kota Bekasi ada juga yang resisten terjadi penyalagunaan anggaran hibah untuk kepentingan politik di Pilkada 2024.

“KONI dan Kormi ini satu paket, anggaran tersebut semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan atlit yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut. Bukan untuk event pencitraan calon walikota dalam ajang kampanye,” jelas Hendrik.

Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi memberikan anggaran hibah untuk KONI Kota Bekasi  sebesar  Rp 25 Miliar, dan untuk KORMI sebesar Rp1.5 Miliar yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun anggaran 2024.

“Cairnya dana hibah tersebut, diharapkan peran sertanya masyarakat untuk  ikut mengawasi bagaimana pelaksanaan hibah yang sudah Pemkot Bekasi tandatangani yang diserahkan kepada KONI dan Kormi Kota Bekasi ” ucap Plt. Gani Muhammad  dikutip, Jumat (28/06/24).

Adapun terkait kendala yang terjadi saat proses pencairan, kata dia, karena adanya perubahan surat keputusan penetapan penerima hibah tahun 2024 sehingga dirinya terlambat menandatangani,” karena ada perubahan surat keputusan penerima hibah tahun 2024, makanya saya terlambat menandatangani,”tandasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *