Bogor – Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya angkat bicara soal peluang dirinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar. Partai Amanat Nasional berencana mengusung Bima Arya menjadi calon wakil gubernur jika Ridwan Kamil jadi maju sebagai calon gubernur di Jawa Barat.
Bima menyatakan siap maju sebagai calon wakil gubernur, termasuk jika harus dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Dia menyatakan sikap itu tak pernah berubah sejak PAN pertama kali mengusungnya menjadi salah satu kader prioritas untuk maju di Pilgub Jabar.
“Saat ini saya tidak dalam posisi memilih pasangan. Saya siap berpasangan dengan siapa pun dan akan ikut perintah partai,” kata Bima
Bima Arya mengungkap bahwa dirinya telah melakukan konsolidasi internal dengan 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN di tingkat kabupaten/kota. Beberapa wilayah itu di antaranya Bogor, Cirebon, Pangandaran, Bandung, Garut, Sumedang, Majalengka, Subang, dan Banjar.
Bima juga menyebut telah membuka komunikasi politik dengan berbagai partai politik, termasuk tokoh-tokoh kunci dalam peta politik Jawa Barat. Dia juga menyebut telah melangsungkan komunikasi dengan Partai Golkar.
Komunikasi baik dengan semua. Dengan Kang Ace (Ace Hasan Syadzily) dan pengurus Golkar Jabar sudah ada pertemuan juga,” ujarnya.
Dia turut mengungkap sejumlah strategi untuk memperoleh tiket resmi untuk menuju Pilgub Jabar. “Bergerak turun untuk terus sosialisasi kepada semua lapisan, mengenalkan gagasan, dan menjaga silaturahmi serta komunikasi dengan semua pimpinan partai,” tuturnya.
Berkenaan dengan itu, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menyinggung soal dinamika politik di Jakarta dan Jawa Barat yang dinamis. Menurut dia, segala kemungkinan dapat terjadi, terutama langkah Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mengusung Ridwan Kamil.
