BEKASI URBAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi menduduki peringkat 4 terbaik dari Kota dan Kabupaten se Jawa Barat. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pembangunan Jawa Barat bersama mendagri.
Pj Walikota Bekasi Raden Ghani pun menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Akselerasi Indikator Strategis Pembangunan Jawa Barat. Rakor tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Se Jawa Barat yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (19/7).
Pengamat Kebijakan Publik Rizky Muhammad menilai prestasi Kota Bekasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di apresiasi di tingkat Jawa Barat. Hal ini berhasil membawa Pj Walikota Bekasi Raden Ghani naik panggung podium untuk menerima penghargaan tersebut.
“Peningkatan PAD Kota Bekasi berhasil membawa Pj Walikota Bekasi menerima penghargaan,” ucap Rizky.
Rizky menerangkan salah satu aspek yang dibahas dalam rakor tersebut, yakni terkait optimalisasi dan realisasi PAD dan pemanfaatan dalam meningkatkan kemandirian finansial daerah. Ini merupakan kinerja terbaik yang dilakukan oleh Arif Maulana selaku pimpinan Bappenda Kota Bekasi yang terkena mutasi beberapa minggu yang lalu.
“Namun sebaliknya apresiasi Raden ghani pada sosok yang membawanya sebagai kepala daerah yang berprestasi tidak berbanding lurus dengan sikap dirinya sebagai pemimpin di Kota Bekasi dengan alasan capaian PAD tidak tercapai,” tutupnya.
