BEKASI URBAN – Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 3, Tri Adhianto semangat melihat para relawan.Tri Adhianto mengatakan bahwa, dia beserta Wakilnya, Bobihoe akan komitmen melaksanakan visi misi 5 tahun ke depan untuk Bekasi Keren.
Hal ini diungkapkan saat deklarasi bersama relawan di Mustika Jaya, Bekasi, Minggu 29 September 2024.
Relawan yang menamakan diri GoTri itu membuat kesepakatan bersama, memenangkan RIDHO pada Pilkada 2024.
“Kesepakatan yang kita tandatangani ini adalah bentuk janji yang tertulis, bukan lagi tersirat. Pasangan RIDHO Insya Allah akan menjalankan visi misinya untuk 5 tahun Kota Bekasi yang keren. Melihat uforia ini, tentunya semakin membakar semangat saya dan bang Harris untuk menang dalam Pilkada 2024.”
“Melihat orang yang banyak ini, tentunya ada harapan yang kami harus pikul bersama,” ungkapnya.
Tri Adhianto juga memberikan pesan kepada semua relawan agar tetap menjaga toleransi sebagai makhluk hidup yang berdampingan.
Hidup di Bumi yang sama, tidak boleh sesama anak bangsa menutup ruang kepada orang-orang yang dianggap bersebelahan.
“Pilkada ini adalah pestanya warga Kota Bekasi. Siapapun punya ruang yang sama. Namun untuk merebut kemenangan harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, seperti apa yang sudah dicontohkan oleh Bapak Bangsa kita, Bung Karno yang telah mengajarkan kepada kita semua bagaimana berprinsip dalam ajaran Pancasila,” tutupnya.
Sementara, Ketua Relawan GoTri, Iin Batara mengatakan, dukungan ini muncul secara alami.
“Alhamdulillah, hari ini memiliki tekad dan visi yang sama untuk memenangkan Pak Tri dan Pak Harris menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024. Meski ada 3 pasangan, namun pilihan mantapnya ada pada pasangan RIDHO ini,” ujarnya.
Iin juga menambahkan, bahwa selama ini pihaknya telah merasakan kebijakan yang tepat sasaran dari Tri Adhianto.
Semasa menjadi Wali Kota Bekasi 2023, tidak kurang dari penyerapan tenaga kerja, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga banyak ruang terbuka hijau yang dibangun tanpa APBD.
“Ini pemilihan Kepala Daerah yang akan berlangsung selama 5 tahun sekali. Jika kita salah pilih, maka konsekuensinya terhadap harapan kita sebagai warga Kota Bekasi yang butuh pelayanan pemerintah seperti perbaikan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan terutama adalah mata pencaharian yakni terbukanya lapangan pekerjaan yang luasmemberikan,” jelasnya. (fjr)